Gaza, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia kembali terhubung dengan dua relawan di Gaza Palestina, setelah sepekan hilang kontak akibat terputusnya koneksi internet di wilayah tersebut sejak Jumat (12/1).
“Alhamdulillah pukul 01.32 dini hari WIB tadi, tim di Gaza akhirnya kirim kabar,” ujar Manajer Operasional MER-C, Rima Manzanaris, Sabtu (20/1).
Ia mengatakan, salah satu relawan di Gaza, Fikri Rofiul Haq mengabarkan internet baru kembali terhubung di Gaza.
Ia juga langsung memberi laporan bantuan yang telah disalurkan kepada warga Gaza di pengungsian.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Agresi Israel telah menyebabkan hilangnya layanan komunikasi setidaknya tujuh kali sejak konflik dimulai pada 7 Oktober.
MER-C sebelumnya juga sempat hilang kontak dengan relawan di Gaza selama 10 hari akibat putusnya internet di Jalur Gaza.
Perusahaan Telekomunikasi Otoritas Palestina pada Jumat malam (19/1) mengumumkan kembalinya layanan telekomunikasi secara bertahap di berbagai wilayah Jalur Gaza.
Perusahaan Telekomunikasi mengatakan, selama beberapa hari terakhir, kru teknisnya telah bekerja untuk memperbaiki banyak kerusakan besar yang disebabkan agresi pasukan pendudukan Israel terhadap sektor ini. Quds Press melaporkan.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Meskipun keadaannya serius dan sulit, kru kami mampu memulihkan layanan dasar bagi pelanggan seperti sebelum pemadaman baru-baru ini,” kata Perusahaan Telekomunikasi. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant