Jakarta, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Senin (20/5), mengirimkan tim relawan divisi konstruksi ke Mentawai, Sumatera Barat, untuk melakukan pembangunan mushola, renovasi MTsS Al-Muhtadin dan fasilitas pendukung lainnya.
Tim yang beranggotakan tujuh orang akan bertugas kurang lebih selama dua bulan untuk menjalankan misi ini.
“Hari ini, Senin 20 Mei 2024 kami bersama enam orang relawan MER-C akan melaksanakan program kemanusiaan dalam negeri pembangunan sarana ibadah dan renovasi sekolah bersama fasilitas pendukungnya,” ujar Ketua Tim Khoirul Mustafa.
“Insya Allah, kita akan tempuh dari Jakarta menuju Padang, kemudian dari Padang menuju Desa Sikabaluan tepatnya di Dusun Muara Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai menggunakan Kapal Mentawai Fast kurang lebih 3-4 jam perjalanan laut,” tambahnya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Ia mengatakan, pembangunan akan langsung dimulai begitu tim tiba. Material untuk pembangunan sudah tersedia karena sudah dipesan dari jauh hari. Selain itu, Tim juga membawa sejumlah peralatan pembangunan yang dibutuhkan di lapangan.
Ia mengungkap, karena wilayah ini rawan gempa bumi, maka material yang dipilih adalah kayu yang lebih tahan dan aman saat terjadi gempa.
“Mohon doa urusan ini diberi kelancaran oleh Allah dan kami kembali dengan selamat,” ujar Mustafa.
Sebelumnya, MER-C telah mengrimkan dua orang relawannya pada akhir 2023 selama hampir dua pekan, untuk meninjau lokasi pembangunan. []
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia