Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan yang bergerak di bidang Kegawatdaruratan Medis, MER-C, pada Ahad (11/4) mengirimkan tim relawannya ke lokasi bencana Nusa Tenggara Timur.
Manager Operasional MER-C Rima Manzanaris mengatakan, tim yang diberangkatkan berjumlah lima orang, terdiri dari dokter spesialis bedah, dokter umum, perawat dan relawan logistik.
“Alhamdulillah, tadi jam tujuh pagi waktu setempat Tim sudah tiba di Kupang dan dijemput oleh teman-teman dari Al Fatah yang ada di sana,” ujarnya kepada MINA.
Ia mengatakan, setibanya di sana Tim MER-C langsung berkordinasi dengan BPBD Kota, Provinsi dan lembaga terkait lainya, untuk mencari informasi tentang wilayah bencana yang membutuhkan bantuan medis.
Baca Juga: Tokoh MUI dan Aktivis Palestina Serukan Perjuangan Bela Gaza dan Kebebasan Pers
“Kita juga melihat situasi di lapangan, biasanya kita akan ada satu posko, jika ada daerah-daerah yang perlu mendapatkan penangan medis atau pengobatan mungkin kita juga akan mobile,” ungkapnya.
Bencana angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor menerjang Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Ahad (4/4) lalu. Bencana alam yang dipicu oleh siklon tropis Seroja telah meluluhlantakkan sebagian wilayah NTT, menghancurkan rumah-rumah warga dan berbagai fasilitas umum yang ada.
Belasan ribu warga di beberapa kabupaten terdampak juga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. (L/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ustaz Zaitun Rasmin Ajak Semua Masyarakat Terus Bersuara Bela Palestina
Baca Juga: Taj Yasin: Mal di Jateng Wajib Punya Zona Kuliner Halal Ramah Muslim