Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) berkomitmen untuk terus memantau kondisi kesehatan Ustaz Abu Bakar Baasyir. Hal itu ditegaskan langsung oleh salah satu Anggota Presidium MER-C dr. Joserizal Jurnalis, Sp.OT.
“Kami memiliki komitmen untuk terus memantau kondisi kesehatan beliau. Apapun yang terjadi. Selain ini keinginan kami sendiri, juga ada permintaan langsung dari keluarga,” kata Joserizal dalam konferensi pers di Gedung MER-C, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8).
Joserizal menegaskan, sikap itu diambil sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan. Selain itu, kata Joserizal, tidak adanya pihak yang mau atau hanya sekedar mendekati Ustaz Abu Bakar, juga menjadi pertimbangan lembaganya.
“Jadi nggak ada yang berani mendekati beliau. Kami dari MER-C sudah lama mengawal kondisi kesehatan Ustaz Abu Bakar sejak awal tahun 2000. Kedekatan ini yang akan terus kita jalin untuk terus mengawal beliau,” katanya.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Abdurrohim Baasyir, putra bungsu Ustaz Abu Bakar Baasyir sebagai perwakilan dari keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada MER-C yang dengan tegap tetap berdiri memantau kondisi kesehatan ayahnya.
Pada Kamis (10/8) lalu, MER-C dengan sigap mengawal Ustaz Abu Bakar Baasyir untuk melakukan medical checkup setelah dikabarkan kondisinya menurun. Ustaz Abu Bakar dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat hingga Jumat subuh (11/8).
Perlu diketahui, MER-C adalah lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan. Selain memantau kondisi Ustaz Abu Bakar Baasyir, MER-C juga melakukan kegiatan kemanusiaan lainnya yaitu pembangunan rumah sakit di daerah-daerah rawan konflik, seperti di Palestina dan Myanmar. (L/R06/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama