Jakarta, MINA – Lembaga Kegawatdaruratan Medis Medical Emergency Rescue (MER-C) pada Rabu (15/1), mengadakan kunjungan ke Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), di Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad mengungkapkan, kehadiran MER-C ke KAJ bertujuan untuk mengajak bersama-sama memikirkan nasib Palestina, serta melakukan diskusi mengenai apa yang bisa dilakukan untuk membantu satu-satunya negara yang masih terjajah itu, sebagaimana kunjungan MER-C di beberapa lembaga lintas agama lainnya.
dr. Ben, panggilan akrab Sarbini Abdul Murad mengatakan, apa yang terjadi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, jadi Palestina bukan hanya permasalahan Muslim saja tapi tanggung jawab bagi seluruh bangsa Indonesia.
Adapaun Kardinal Katolik Roma Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menegaskan, posisi Gereja Katolik sendiri cukup jelas dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
“Isu tentang Palestina sendiri ada berbagai macam, ada isu dari segi politik ada segi kemanusiaan. Kalau dari segi kemanusiaan posisi Greja Katolik jelas, semua bangsa mempunyai hak untuk merdeka. Pimpinan Greja Katolik Paus Fransiskus secara eksplisit sekali mendukung Palestina,” tegasnya.
Lebih lanjut, MER-C juga menyampaikan tentang pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina yang merupakan ikon diplomasi Indonesia dan di Rakhine, Myanmar yang dibangun atas kerjasama dengan Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) sebagai bentuk kebhinekaan Indonesia.
Kardinal Suharyo menyampaikan, pihaknya sendiri sudah lama mendengar tentang Rumah Sakit Indonesia, namun belum secara rinci, sehingga ia bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan MER-C yang dapat memberikan informasi lebih lanjut sebagai bahan diskusi ke depannya. (L/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah