Jakarta, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pada Kamis (6/2) bertemu pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk membahas peluang kerja sama serta memaparkan sejumlah program kemanusiaan yang telah dilakukan oleh MER-C.
Kehadiran MER-C disambut oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr. Agus Taufiqurrahman dan sejumlah pengurus lainnya di LAZISMU dan Muhamadiyah Aid.
Dalam kesempatan itu, Presidium MER-C dr. Zecky Eko Triwahyudi menyampaikan terkait pengiriman Emergency Medical Team (EMT) ke Jalur Gaza yang saat ini sudah sampai tahap ketujuh.
“Alhamdulillah sejak Februari tahun lalu, Tim medis kita bisa masuk Gaza di bawah EMT, karena memang sebelum gencatan senjata hanya WHO yang bisa masuk,” ujar dr. Zecky.
Baca Juga: Polri Periksa 44 Saksi Kasus Dugaan Pemalsuan Izin Pembangunan Pagar Laut Tangerang
MER-C sendiri berharap, pasca genjatan senjata akan banyak lembaga yang bisa masuk Gaza, termasuk Muhammadiyah yang juga memiliki tim EMT, karena saat ini masih sedikit relawan yang masuk dari Asia Tenggara dibandingkan dengan negara-negara Eropa.
Ia juga menjelaskan kondisi RS Indonesia di Gaza Utara yang saat ini sudah dapat diakses oleh Tim EMT MER-C ke-7, di mana pelayanan UGD 24 jam sudah dibuka kembali meski masih mengalami kerusakan berat.
MER- juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza (MoH) terkait rencana pembangunan kembali RS Indonesia.
MER-C juga menyampaikan terkait upaya pembangunan rumah sakit di Galela, Halmahera Utara, yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Terkait ini MER-C mengajak Muhammadiyah untuk bisa bekerja sama mewujudkan keinginan masyarakat setempat memiliki rumah sakit.
Baca Juga: Pangkoarmada RI: Pentingnya Bangun Mentalitas Tangguh Hadapi Percepatan Zaman
“Semoga kita bisa bersinergi dan melakukan komunikasi lebih lanjut terkait hal yang mungkin bisa kita kerjasamakan ini,” kata dr. Zecky.
Ketua PP Muhammadiya dr. Agus Taufiqurrahman mengatakan, Muhammadiyah dan MER-C memiliki kesamaan dalam hal kepedulian terhadap umat. Untuk itu, ia berharap banyak hal yang nantinya dapat dikerjakan bersama.
Ia juga memberikan apresiasi atas kerja kemanusiaan yang telah dilakukan oleh MER-C, di mana relawannya memiliki keberanian untuk hadir di tempat-tempat atau wilayah konflik yang biasanya justru dihindari.
Dalam kesempatan itu, LAZISMU dan Muhammadiyah Aid juga menyatakan siap untuk bersinergi dengan MER-C.[]
Baca Juga: Pemerintah Akan Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan 1446 28 Februari
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 20 Ribu Jamaah Siap Hadir Tabligh Akbar Ponpes Al-Fatah, Panitia Jamin Jamuan Makan