Sigi, MINA – Tim medis lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melakukan pengobatan massal kepada masyarakat di desa Sibalaya Utara, kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, sekitar 30 km dari kota Palu, Sulawesi Tengah.
Tim medis MER-C melakukan mobile clinic menuju daerah terdampak bencana tersebut sejak Kamis hingga Ahad ini(7/10). Sesuai rencana, tim masih akan melakukan program itu untuk beberapa hari ke depan.
Di desa tersebut, MER-C merupakan tim pertama yang datang memberikan pelayanan kesehatan gratis setelah sembilan hari pasca gempa 7,7 SR yang menggoncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menanggapi hal ini, Kepala dusun tiga Sibalaya utara, Arjan menyampaikan rasa terima kasih kepada tim MER-C yang telah sampai ke wilayahnya memberikan pengobatan gratis.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Para warga desa Sibalaya Utara mengungsi di los pasar tradisional sekitar 500 meter dari desa tersebut.
Arjan mengungkapkan, desanya terseret lumpur sejauh 300 meter .dan rumah warga semuanya hancur, tidak bisa ditempati.
Sampai saat ini, dari 253 keluarga terdapat korban meninggal 4 orang, dan puluhan luka. (L/P2/Sj/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan