Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MER-C Medan Bantu Korban Banjir di Serdang Bedagai

sri astuti - Kamis, 18 November 2021 - 01:30 WIB

Kamis, 18 November 2021 - 01:30 WIB

3 Views

Tim MER-C melakukan pelayan kesehatan korban banjir di Sergai. (Foto:MER-C)

Medan, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) cabang Medan mengirimkan tim untuk memberikan pelayanan kesehatan di lokasi-lokasi banjir di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Manajer Operasional MER-C cabang Medan Ade Andrian pada Rabu (17/11) mengatakan kepada MINA, Tim MER-C yang dipimpin oleh dr. Muhammad Malik Abdillah Siregar selaku Koordinator Lapangan telah  melaksanakan pelayanan kesehatan di Dusun II Kampung Keling, Desa Sei Rampah Kecamatan. Sei Rampah dan Dusun 5 Kecamatan. Tanjung Beringin, Kabupaten. Serdang Bedagai.

“Tim yang terdiri dari lima dokter umum, dua mahasiswa kedokteran, enam perawat dan satu tenaga kesehatan masyarakat melakukan pelayanan kesehatan terhadap 351 orang, di Dusun II Kampung Keling melayani 229 orang dan Dusun V Kec. Tanjung Beringin 122 orang,” ujarnya.

Adrian mengatakan, sebelumnya MER-C melakukan assessment pada hari Jumat (12/11) dengan mengirimkan empat orang, satu dokter, dua perawat dan satu orang mahasiswa kedokteran.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

“Jadi saat assessment kita memfokuskan untuk mendata skala prioritas. Yang kita prioritaskan dalam pelayanan kesehatan ini adalah lansia, ibu hamil dan juga balita, karena jika yang tiga ini mengalami gangguan kesehatan maka sangat mudah untuk jatuh ke kondisi emergency, sehingga kita prioritaskan mengunjungi daerah-daerah yang banyak lansia, ibu hamil dan juga balitanya, berkordinasi langsung dengan kepala dusun untuk data warganya,” kata Adrian.

Adrian menjelaskan, gangguan kesehatan yang dialami masyarakat akibat banjir yakni, gangguan kesehatan kulit 80%, gangguan Metabolisme 10%, gangguan Pencernaan 5%, common cold (demam, batuk, pilek) 5%.

Ia lebih lanjut mengungkapkan, dalam melaksanakan pelayanan kesehatan tim tidak hanya membuka pos kesehatan tetapi juga  mobile menggunakan perahu karet yang disiapkan KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Sumut untuk melakukan layanan kesehatan terhadap korban yang rumahnya masih terendam air dan tidak dapat keluar rumah.

“Sampai saat ini kita masih terus kordinasi dengan tagana dan tim Kesehatan setempat,  jumlah SDM dari Puskesmas setempat tidak mencukupi,” ujarnya. (L/R7/P1)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia