Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MER-C Minta WHO Lindungi Rumah Sakit Tersisa di Gaza

sajadi - Rabu, 21 Februari 2024 - 16:53 WIB

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:53 WIB

36 Views

Rumah Sakit Indonesia menjadi salah satu rumah sakit di Gaza Utara yang dipaksa untuk dikosongkan oleh Israel. (Foto: MER-C)

Jakarta, MINA – Lembaga Medis Kegawatdaruratan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) meminta lembaga kesehatan dunia, WHO, untuk melindungi rumah sakit yang tersisa di Jalur Gaza.

Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, jumlah rumah sakit di Gaza semakin berkurang karena hancur akibat agresi Israel, sedangkan korban terus bertambah yang diperkirakan 80.000 lebih orang mengalami luka-luka.

“Saya berharap WHO dapat memproteksi rumah-rumah sakit yang tersisa di Gaza walaupun dalam keadaan yang memprihatinkan,” kata Sarbini dalam konperensi pers di kantor MER-C, Jalan Kramat Lontar, Rabu (21/2).

Oleh karena itu, ia mendesak WHO untuk bersikap tegas secara diplomatis melakukan pendekatan kepada Israel dan Amerika Serikat agar menghentikan serangannya di Gaza.

Baca Juga: Aksi Protes Puluhan Ribu Warga Israel Tuntut Pemulangan Sandera dari Gaza

“Kita tahu sekarang Israel sedang fokus melakukan serangan ke Gaza Selatan,” katanya.

Sarbini juga mendesak Israel agar tidak menggunakan rumah sakit sebagai markas militer dan mengembalikan pada fungsinya, termasuk RS Indonesia di Gaza utara yang saat ini sudah tidak berfungsi lagi.

“Saya berharap adanya gencatan senjata permanen di Jalur Gaza,” katanya. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan Gaza Memburuk: 66 Anak Meninggal Karena Kelaparan di Tengah Blokade Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Global Cervical Cancer Elimination Forum ke-2 (foto: Kemenkes RI)
MINA Health
Eropa
Palestina