Damaskus, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyerahkan bantuan peralatan medis bedah dan obat-obatan bagi korban bencana gempa bumi di Suriah, Selasa (28/2).
Bantuan diterima oleh Menteri Kesehatan Suriah Dr. Hassan Ghabbash di kantor Kementerian Kesehatan Suriah di Damaskus. Acara serah terima bantuan turut dihadiri dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah, Wajid Fauzi dan Wakil Menteri Kesehatan Suriah.
Bantuan yang diberikan terdiri dari alat-alat operasi bedah tulang, perlengkapan operasi, bahan-bahan medis habis pakai, obat-obatan anastesi dan obat-obatan umum.
Ini merupakan bantuan tahap awal dari rakyat Indonesia melalui MER-C. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung sektor kesehatan Suriah dalam menangani masyarakat yang terkena dampak gempa dahsyat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Menteri Kesehatan Suriah dalam pertemuannya dengan delegasi MER-C Indonesia mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi dokter Indonesia dengan dokter di Suriah untuk menghadapi dampak gempa dan bertukar pengalaman.
Usai serah terima bantuan, Tim Medis MER-C bertolak menuju lokasi terdampak bencana gempa di Aleppo dan Latakia yang berjarak sekitar 3–5 jam dari Ibukota Damaskus.
Tim akan melakukan assessment ke Rumah Sakit dan kamp-kamp pengungsian korban gempa untuk melihat secara langsung realitas dan kebutuhan di lapangan. Hal ini untuk mempertimbangkan pengiriman tim dan bantuan lanjutan.
Dukungan dan donasi dapat disalurkan melalui: BCA, 686.0099339, BSI, 701.565.8918 Mega Syariah, 1000.209.400. Atas nama: Medical Emergency Rescue Committee. Info lebih lanjut: Call Center MER-C 0811990176. (R/R7/P1)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Mi’raj News Agency (MINA)