Jakarta, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyerukan Israel agar menghentikan semua kebrutalannya dengan tidak melakukan berbagai penyerangan terhadap warga Palestina, khususnya di Tepi Barat.
Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, terlebih lagi, saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan, bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia, termasuk umat muslim di Palestina.
“Atas nama kemanusiaan, kami minta Israel menghormati bulan suci Ramadhan dan menghentikan segala tindakan keji terhadap umat muslim Palestina. Kami minta Israel menghormati hak muslim Palestina baik di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza untuk bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang,” tegas Sarbini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/4).
Pernyataan tersebut disampaikan Sarbini menyusul penyerangan-penyerangan yang terus dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Hamas Hentikan Pembicaraan Gencatan Senjata Sampai Tahanan Palestina Dibebaskan
Seperti pada akhir Maret lalu, pasukan keamanan Israel menyerbu sebuah kamp pengungsi Palestina di Jenin, Tepi Barat. Serangan ini menyebabkan dua pemuda Palestina dilaporkan wafat dan lainnya mengalami luka-luka.
Tidak hanya itu, memasuki awal Ramadhan pasukan keamanan Israel juga melakukan aksi penangkapan dan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina yang berkumpul merayakan Ramadhan di Gerbang Damaskus Yerusalem Timur yang diduduki.
“Kami harap dunia Internasional tidak diam dan turut memberikan tekanan kepada Israel agar kekerasan Israel di bulan suci ini tidak terus berlanjut dan meluas, yang akan menyebabkan jatuhnya korban lebih banyak,” pungkas Sarbini.(R/R1/P2)
Baca Juga: Gaza Krisis Kesehatan dan Lingkungan, 170.000 Ton Sampah Menumpuk
Mi’raj News Agency (MINA)