Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mempersiapkan ribuan paket bantuan musim dingin untuk disalurkan ke masyarakat Gaza.
Paket-paket tersebut akan dibagikan melalui tim Emergency Medical Team (EMT) MER-C ke-10, yang tengah berkoordinasi intensif dengan relawan lokal di Gaza.
Relawan spesialis MER-C, dr. Nico Ghanda (kulit), dr. Anthon Vermana Ritonga (anestesi), dan perawat Nadia Rosi menyatakan komitmennya untuk membantu warga Gaza menghadapi musim dingin yang kian menekan.
Mereka juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar proses pendistribusian bisa berjalan lancar. Adapun isi paket kemanusiaan tersebut: 500 jaket anak, 500 jaket dewasa, 500 selimut, dan 100 tenda.
Baca Juga: Yayasan MATAIN Gelar “Moslem Youth Camp 2025” untuk Pembinaan Remaja Masjid
Bantuan ini sangat krusial mengingat musim dingin Gaza telah tiba, dan banyak pengungsian yang rentan terhadap hujan deras serta tenda roboh.
Situasi di Gaza semakin sulit diperparah oleh hujan deras yang menerjang kamp-kamp pengungsi. Menurut laporan MER-C, beberapa lokasi tenda pengungsi mengalami kebanjiran sehingga menambah beban bagi warga yang sudah hidup dalam kondisi krisis.
Kondisi darurat ini juga diperburuk oleh blokade yang diterapkan oleh Israel, sehingga akses bantuan kemanusiaan sangat terbatas.
Relawan MER-C menilai bahwa aksi distribusi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar nyata mereka dalam meredakan penderitaan rakyat Palestina.
Baca Juga: Gempa M 5,2 Guncang Halmahera Timur, Tak Berpotensi Tsunami
MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang fokus pada tanggap medis darurat dan pelayanan kesehatan di zona konflik dan bencana. Di Gaza, kehadiran MER-C menjadi sangat vital karena krisis kemanusiaan yang terus berlangsung akibat blokade dan agresi bersenjata terhadap warga sipil. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan di Indonesia, Pelayaran Diminta Waspada
















Mina Indonesia
Mina Arabic