Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis, MER-C, akan melakukan penambahan pengadaan alat kesehatan untuk RS Indonesia tahap kedua di Gaza yang dibangun atas inisiasi lembaga itu.
Project Manager Pembangunan Rumah Sakit Indonesia Tahap Dua Ir. Edy Wahyudi mengatakan, Medical Emergency Rescue-Committee (MER-C), saat ini tengah melakukan penawaran peralatan medis RS Indonesia tahap kedua kepada perusahaan-perusahaan alat kesehatan.
Edy menjelaskan kepada MINA, Sabtu (13/3), empat bidang penawaran Alkes RS Indonesia Gaza Palestina tahap kedua antara lain Medical Equipment Pack, Intensive Coronary Care Unit (ICCU) Pack, Endoscopy Pack dan Medical Office Furniture Pack.
“Penawaran untuk medical equipment pack ada 24 penawaran suplier untuk lima jenis alkes, penawaran untuk ICCU pack ada 14 penawaran suplier untuk empat jenis alkes, penawaran untuk Endoscopy pack ada 10 penawaran suplier untuk 35 jenis alkes. Penawaran untuk Medical Office Furniture pack ada 12 penawaran suplier untuk delapan jenis alkes,” jelasnya.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Edy juga mengungkapkan, penduduk di wilayah Jalur Gaza bertumpu harapannya kepada RS Indonesia di Gaza. Rumah Sakit Indonesia menjadi rumah sakit kedua setelah Rumah Sakit Al-Shifa.
RS Indonesia di Gaza dibangun atas inisiasi Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) bekerja sama dengan jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah. Pada pembangunan tahap dua ini sebanyak 33 relawan Al-Fatah dikirim ke Jalur Gaza. (L/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza