MER-C Terima Sumbangan SMP Islam Cendekia Cianjur untuk Pembangunan RSI di Myanmar

Para murid SMP Islam Cendekia Cianjur dengan spontan mengeluarkan uang sakunya untuk pembangunan di melalui . (Foto: Luly)

 

Cianjur, MINA – Murid-murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Cendekia Cianjur pada Rabu (11/10) menyumbangkan dana untuk Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Myanmar melalui lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), sebanyak Rp. 4.391.500,-

Sebelumnya tim MER-C mensosialisasikan programnya dalam pembangunan RSI di Myanmar yang sudah direncanakan setelah mengirim tim medis pertama kali ke Myanmar tahun 2012 lalu. Tahun 2017 MER-C memulai pembangunan RSI di Mrauk U, Rhakine, Myanmar.

Sosialisasi tim MER-C sangat disambut dengan baik oleh pengurus beserta murid-murid SMP Islam Cendekia Cianjur.

Usai sosialisasi MER-C, siswa secara spontan mengumpulkan dana dengan spontan yang dikeluarkan dari kantongnya hingga terkumpul RP. 4.391.500, langsung diberikan kepada tim MER-C.

Menurut Kepala Sekolah SMP Cendekia Cianjur, Bambang Zainal Arifien, sebelumnya pengurus sekolah tidak memberitahukan kepada murid-murid akan adanya penggalangan dana.

“Kami sebelumnya tidak memberitahukan kepada siswa untuk memberikan bantuan berupa uang mereka dalam peduli Rohingya. Ini murni dari hati mereka yang tersentuh oleh pemaparan dari tim MER-C, sehingga secara spontan mereka tergerak mengeluarkan uang dari kantongnya, meski nominalnya tidak seberapa, semoga bisa membatu dan bermanfaat,” katanya kepada Mi’raj News Agency (MINA).

Disamping itu, Bintang salah satu siswa sekolah tersebut mengatakan, sangat sedih dengan penderitaan yang dialami etnis Rohingya dan berharap berdirinya RSI yang diprogramkan oleh MER-C yang didukung pemerintah Indonesia dapat menjadi penengah dari beragamnya suku dan budaya di wilayah tersebut.

“Program MER-C dalam pembangunan rumah sakit di daerahnya entis Rohingya, Rhakine sangat bagus. kita juga sedih mendengar orang Rohingya yang diusir dari tempat tinggalnya, ya semoga rumah sakit itu sesuai tujuan MER-C bisa menyatukan perbedaan dari berbagai suku dan agama, karena MER-C tidak hanya membantu Islam, tapi untuk kemanusiaan dari berbagai suku dan budaya,” katanya.

Sementara itu, terkait adanya konflik antara militer Myanmar dengan etnis Rohingya di wilayah Rhakine, Ketua Yayasan Pribadi Kamila SMP Islam Cendekia Cianjur mengatakan, semoga konflik yang terjadi segera berakhir dan masyarakat etnis Rohingya mendapatkan haknya kembali sebagai warga negara Myanmar yang adil dan damai.

SMP Islam Cendekia berdiri sejak tahun 2012, kini merupakan salah satu sekolah swasta terbaik di Cianjur, Jawa Barat dengan akreditasi A dan sering mendapatkan juara dalam perlobaan baik tingkat kecamatan, kabupaten hingga tingkat nasional, salah satunya juara dua lomba sekolah sehat tingkat nasional. (W/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.