Lombok Utara, MINA – Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) merupakan tim medis pertama yang menjangkau korban gempa Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Desa Salut, Kec. Kayangan.
“Tim MER-C merupakan yang pertama kali melakukan pertolongan medis di desa ini pascagempa yang terjadi Ahad (5/8) lalu yang melanda NTB,” kata wartawan MINA Widi Kusnadi melaporkan dari Desa Salut, Kamis (9/8).
Widi mengatakan, tim MER-C Jakarta yang berangggotakan dr Miftahul Masruri, dr Akita Akbar, dr Lia, Kipa Jundapri, Islamiyah Samaun, bersama tim MER-C Mataram melakukan mobile clinic ke dusun Salut Timur di Desa Salut.
Kondisi desa yang memiliki delapan dusun itu masih mencekam dengan kondisi listrik belum menyala sejak gempa. Masyarakat masih trauma dan sekitar 90 persen rumah warga hancur.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Data pejabat desa setempat menyatakan, korban meninggal di desa tersebut sebanyak 14 orang. Sementara korban luka ringan dan berat baru mendapat pengobatan setelah tim MER-C tiba di desa tersebut.
Selain bantuan pengobatan medis, hal yang mendesak adalah kebutuhan air bersih. Selama ini warga mengandalkan air PAM desa. Sejak gempa, saluran air terputus hingga warga belum mendapat air bersih hingga saat ini.
Hari ini merupakan hari ketiga tim MER-C melakukan pengobatan medis kepada masyatakat Lombok Utara. Sebelumnya, mereka melakukan pengobatan massal di Desa Gumantar, sekitar 65 km dari Mataram, ibu kota provinsi. (L/P2/RI-1)
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)