Bali, MINA – Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad sesalkan kehadiran delegasi Israel di acara Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali.
Dalam keterangan tertulisnya Ia mengatakan, Indonesia seharusnya tidak memberikan visa kepada dua anggota Parlemen Israel (Knesset), Avi Ditcher dan Nira Sphak untuk menghadiri sidang tersebut.
“Kehadiran dua angggota Parlemen Israel di Bali menggambarkan politik santun Indonesia terhadap Israel,” tegas Sarbini.
“Satu sisi Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina, tapi di sisi lain kita juga masih memberikan ruang bagi Israel,” ujarnya. “Kami khawatir apabila sidang IPU diadakan di Israel, jangan-jangan Indonesia juga hadir karena alasan sebagai anggota IPU,” lanjutnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Rabu Ini Berpotensi Diguyur Hujan
Sarbini mengingatkan agar Indonesia bisa bersikap tegas kepada Israel, sebagaimana Bung Karno dulu.
“Kita mesti tegas dengan Israel seperti Bung Karno bersikap tegas dengan menolak kehadiran kontingen Israel saat penyelenggaraan Asian Games di Jakarta pada tahun 1962 silam,” katanya.
Ia juga berharap generasi penerus bangsa Indonesia bisa meneladani sikap Bung Karno, yang dikenal selalu membela perjuangan bangsa-bangsa tertindas dan juga gigih melakukan pembelaan terhadap perjuangan bangsa Palestina. (R/R7/P2)
Baca Juga: Prof. Sudarnoto: Peradaban Modern Hadapi Tantangan Serius
Mi’raj News Agency (MINA)