Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meraih Keutamaan Shalat Tarawih

Ali Farkhan Tsani - Senin, 29 Mei 2017 - 19:58 WIB

Senin, 29 Mei 2017 - 19:58 WIB

455 Views

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency)

Shalat tarawih atau shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan hukumnya sangat dianjurkan bagi kita kaum Muslimin untuk melaksanakannya.

Baik itu dilakukan sendiri-sendiri, dan lebih utama lagi dilaksanakan secara berjama’ah, dan itu merupakan syi’ar Islam yang begitu nampak.

Adapun keutamaan melaksanakan shalat tarawih adalah akan mendapatkan ampunan dosa-dosa yang telah lalu.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya

Ini seperti disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa melakukan shalat malam Ramadhan (Tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Adapun yang dimaksud dengan shalat malam di sini adalah shalat tarawih. Ini sebagaimana dinyatakan oleh Imam An-Nawawi. Apalagi ini shalat dilakukan pada malam-malam bulan Ramadhan, penuh penuh keberahan dan ampunan.

Pada hadits lain disebutkan:

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof El-Awaisi: Ilmu, Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa

إِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه

Artinya : “Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan (Tarawih)  karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.” (H.R Ahmad dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu, marilah kita isi malam-malam Ramadhan ini dengan Shalat tarawih melengkapi puasa Ramadhan. Di samping juga dengan amalan-amalan lainnya, seperti tadarus Al-Quran, i’tikaf, berinfaq dan shadaqah, berjihad di jalan Allah, serta amalan-amalan kebaikan lainnya.

Semoga Allah berikan kita kekuatan dan kemudahan dalam memaksimalkan bulan suci Ramadhan ini. Aamiin. (RS2/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)  

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah