Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 6000 Meter

Zaenal Muttaqin - Selasa, 3 Maret 2020 - 09:19 WIB

Selasa, 3 Maret 2020 - 09:19 WIB

7 Views

Yogyakarta, MINA – Gunung Merapi kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.000 meter, Selasa (3/3) sekira pukul 05.22 WIB.

Informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, erupsi Merapi tersebut memunculkan kolom abu setinggi ± 6.000 meter di atas puncak.

Erupsi gunung api di Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga memicu awan panas guguran yang bergerak ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak maksimum dua kilometer.

“Arah angin saat erupsi ke utara,” demikian keterangan di akun twitter resmi BPPTKG.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus

Arah angin erupsi ke utara. Status aktivitas Merapi saat ini masih Waspada.

Sebelumnya Gunung Merapi (2.930 mdl) menyemburkan abu vulkanik tebal ke udara pada Kamis (13/2). Erupsi terjadi pukul 15.16 WIB.

Data singkat yang dirilis BPTKG Yogyakarta kewat akun Twitter-nya menunjukkan durasi erupsi 150 detik.

Amplitudo letusan di seismogram 75 mm.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Kolom erupsi dari PGM Ngepos Magelang teramati mencapai tinggi 2.000 meter dari puncak gunung.

Material vulkanik tertiup angin ke arah barat laut dari gunung. Merapi berstatus Waspada sejak 21 Mei 2018.

Laporan kesaksian letusan Merapi menyebar via media sosial. Salah satu video yang beredar di medsos nampak kepulan asap membumbung ke langit.

Sementara nampak warga yang tengah mulai beraktivitas kaget dan ada yang berlarian. Bersamaan dengan itu terdengar suara himbauan agar warga tetap tenang dan tidak panik. (L/B04/P2)

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Health
Indonesia