Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MER-C: GENCATAN SENJATA GAZA DIHARAP PERMUDAH BANTUAN

Rudi Hendrik - Rabu, 27 Agustus 2014 - 15:16 WIB

Rabu, 27 Agustus 2014 - 15:16 WIB

929 Views

Relawan MER-C lanjutkan distribusi bantuan ke Gaza (Foto : mirajnews.com)

MER-C-300x198.jpg" alt="Relawan MER-C lanjutkan distribusi bantuan ke Gaza (Foto : mirajnews.com)" width="300" height="198" /> Relawan MER-C lanjutkan distribusi bantuan ke Gaza (Foto : mirajnews.com)

Jakarta, 1 Dzulqaidah 1435/27 Agustus 2014 (MINA) – Gencatan senjata tanpa batas yang telah disepakati pemerintah Israel dan para pejuang Palestina, diharapkan kian mempermudah penyaluran bantuan rakyat Indonesia  ke Jalur Gaza yang hancur setelah dibombardir selama tujuh minggu oleh Israel.

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dr Henry Hidayatullah menyatakan harapannya, bantuan dari rakyat Indonesia bisa segera tersalurkan dengan adanya kesepakatan permanen itu.

Gencatan senjata permanen itu adalah kabar bahagia buat kita semua dan ini pun menjadi peluang bagi kita untuk bergerak lebih cepat dalam penyaluran donasi masyarakat Indonesia melalui MER-C,” kata Henry kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (27/8),  di Jakarta.

Sebelumnya, pada masa-masa gencatan senjata beberapa kali, MER-C yang merupakan lembaga medis kemanusiaan dan kegawatdaruratan, memanfaatkan waktu gencatan senjata itu untuk menyalurkan donasi.

Baca Juga: AWG Jabar Gelar Aksi Sumud Nusantara Tembus Gaza

Namun menurut Henry, kesulitan masih tetap lebih besar jika dibandingkan dengan dampak baik dari gencatan senjata permanen kali ini.

“Mudah-mudah penyaluran donasinya menjadi lebih mudah,” katanya.

Langkah cepat yang akan segera diambil MER-C saat ini adalah pembelian alkes (alat kesehatan) untuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang pengumpulan dananya telah mendapat respon sangat tinggi dari masyarakat Indonesia terutama akibat serbuan Israel ke Jalur Gaza, sehingga sekarang sudah terkumpul dana sebanyak Rp. 61 miliar dari jumlah total Rp. 65 miliar yag dibutuhkan.

MER-C memprioritaskan pengadaan alkes, mengingat banyaknya rakyat Gaza yang menjadi korban luka akibat serangan brutal militer Israel yang tanpa henti tanpa mengindahkan hukum kemanusiaan.

Baca Juga: Indonesia Kecam Rencana Netanyahu Bikin Israel Raya

Lembaga kemanusiaan ini sudah selesai membangun RS Indonesia di Gaza dalam rangka membantu rakyat Palestina di daerah itu. Namun sebelum ini, alat-alat kesehatan yang diperlukan belum bisa diadakan terkait terbatasnya dana.

Nasib buruk yang dialami rakyat Gaza dalam perang tujuh minggu, membuat rakyat Indonesia makin tergugah menyalurkan donasinya.

Rabu siang, MER-C pun akan menerima donasi dari rakyat Aceh sekitar Rp 6,3 milyar untuk pengadaan alkes.

Donasi lain yang disalurkan MER-C adalah dalam bentuk sembako kepada warga Gaza.

Baca Juga: AWG Gabung Global Sumud Flotilla Dukung Armada Kemanusiaan Tembus Blokade Gaza

“Namun kami masih berkoordinasi lagi dengan tim yang ada di Gaza tentang kebutuhan apa yang lebih diprioritaskan di sana, apakah pangan, pakaian atau renovasi bangunan,” tambah Henry. (L/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Pengakuan Kedaulatan Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kapal pesiar Israel Crown Iris mendapat sambutan penolakan dari ratusan orang di Pelabuhan Volos, Yunani pada Rabu (13/8/2025) (foto: Anadolu Agency)
Eropa
Internasional