Gaza, 18 Ramadhan 1435/16 Juli 2012 – Salah satu lembaga kemanusiaan yang sedang menunaikan amanah pembangunan Rumah Sakit Indonesia di jalur Gaza Palestine, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyalurkan bantuan makanan pokok langsung kepada warga Gaza yang sedang di serang oleh israel, Selasa (15/7).
Menurut ketua MER-C Cabang Gaza, Muqarrabin Al Fikri, para relawan yang sedang bertugas di Jalur Gaza membagikan bantuan makanan pokok tersebut langsung ke rumah rumah penduduk, sementara serangan israel masih terus berlanjut.
“ini amanah yang harus segera kami tunaikan, meskipun serangan Israel masih terus berlanjut, tapi alhamdulillah kami bisa datangi rumah rumah warga gaza secara langsung,” Ujar Fikri. Lebih lanjut Fikri menjelaskan, bahwa dengan kedatangan mereka secara langsung ke rumah rumah warga Gaza sudah merupakan dukungan moril yang besar buat mereka.
“kami datang saja mereka sudah sangat senang, ini terlihat wajah mereka, walaupun hidup mereka penuh ancaman, namun ketika melihat kami yang mereka anggap sebagai saudara, mereka sangat bahagia, kedatangan kami sebagai salah satu bentuk dukungan moril buat mereka” Ujar mahasiswa Universitas Islam Gaza ini.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Selain bantuan paket makanan pokok yang akan dikonsumsi oleh rakyat Gaza setiap hari, MER-C juga akan mengadakan buka puasa bersama para anak anak yatim korban agresi penjajah Israel. Pembagian makanan untuk berbuka puasa disertai kunjungan langsung ke rumah-rumah warga Gaza.
Sementara itu meskipun terkena imbas akibat serangan Zionis Israel didekat RS Indonesia, pekerjaan rumah sakit Indonesia masih terus dilakukan, walau hanya difokuskan didalam ruangan rumah sakit, seperti penyelesaian akhir pekerjaan elektrikal, penyelesaian pekerjaan arsitek seperti pengecatan dan pembersihan ruangan.
Hingga berita ini ditulis, penjajah Israel masih menyerang di berbagai daerah di Jalur Gaza, jumlah korban terus bertambah, pada hari ke sembilan, jumlah korban meninggal 205 orang dan luka luka 1530 orang. Gencatan senjata yang diprakarsai oleh mesir nampaknya belum membuahkan hasil, karena penjajah Israel masih tetap menyerang Jalur gaza. (L/K01/K03/P04)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat