Gaza, 17 rabiul Awwal 1436/ 8 Januari 2015 (MINA) – Medical mergency Rescue Committee (MER-C) menyalurkan bantuan berupa santunan untuk keluarga syuhada di Jalur Gaza sebesar Rp. 500 juta lebih.
Santunan berupa uang tunai tersebut diserahkan oleh Muhammad Karidi, salah satu relawan MER-C Indonesia, yang diterima secara simbolis oleh perwakilan salah satu keluarga syuhada Abu Musthafa Al Qanu’ pada acara bertema “Kemuliaan untuk Keluarga Syuhada” di Jabaliya, Utara Jalur Gaza, Kamis 8/1.
Abu Musthafa mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia dan MER-C atas bantuan kepada keluarga syuhada. “Merupakan salah satu bentuk penghormatan untuk keluarga yang ditinggalkan,” tuturnya.
Sementara itu Muhammad Karidi, relawan MER-C yang saat ini sedang mengemban amanah membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza mengatakan, bantuan ini adalah salah satu bentuk santunan kepada keluarga syuhada, khususnya untuk anak-anak yatim dan janda yang ditinggal selamanya oleh ayah dan suami mereka, akibat serangan Israel tahun lalu.
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel
Relawan Mechanical Electrical ini lebih lanjut menjelaskan, selain membangun Rumah Sakit Indonesia, MER-C yang sudah mencapai tahap akhir penyelesaiannya juga menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza, khususnya sejak serangan terakhir Israel tahun lalu.
“Ini bukan kali pertama Mer-c menyalurkan bantuan kemanusiaan, lainnya -menyalurkan bantuan berupa paket sembako, paket perlatan masak, bantuan untuk anak sekolah dan bantuan uang tunai untuk keluarga yatim” kata Karidi.
Penyaluran bantuan MER-C di Gaza dilakukan lebih bisa terarah dan tepat sasaran, karena disalurkan langsung oleh relawan-relawan asal Indonesia yang sedang melaksanakan amanah di Jalur Gaza.
“Penyaluran bantuan dari rakyat Indonesia, disalurkan langsung oleh para relawan sehingga bisa tepat sasaran dan langsung diterima oleh rakyat Gaza,” jelasnya.
Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza Selama 24 Jam Terakhir
Ketika ditanya tentang progress pembangunan RS Indonesia, Karidi menjelaskan bahwa pembangunan sudah mencapai tahap akhir dan tinggal menunggu alat kesehatan.
“RS Indonesia secara fisik telah selesai, saat ini kita sedang menunggu datangnya alat kesehatan yang sudah d-order, setidaknya perlu 6-7 pekan ke depan alat-alat itu akan segera berdatangan” ujarnya.
Karidi juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas semua bantuan dan sumbangan yang dipercayakan kepada MER-C.
“Atas nama relwan MER-C di Gaza, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaanya kepada MER-C menyalurkan bantuan kepada Palestina, semoga ALLAH membalas semua bantuan yang rakyat Indonesia berikan,” kataya.
Baca Juga: Al-Qassam Umumkan Syahidnya Panglima Militer Mohammed Deif
Koresponden MINA di Gaza melaporkan, ada cerita menarik ketika relawan MER-C akan menyerahkan bantuan tersebut kepada Abu Ali salah satu penanggungjawab acara. Abu Ali menjelaskan bahwa mendekati detik acara, panitia cukup kebingungan karena bantuan yang hendak diserahkan kepada keluarga para syuhada tidak mencukupi.
“Sejak pagi tadi kami panitia cukup bingung, karena tidak memiliki uang yang cukup untuk menyantuni keluarga keluarga-keluarga yatim tersebut” ujarnya.
“Setelah shalat subuh tadi saya berdoa dan memohon kepada ALLAH agar memberikan rizki kepada anak-anak yatim dan kelurga syuhada, bahkan teman-teman panitia menanyakan kepada saya sejak pagi tadi, apakah bantuan untuk syuhada sudah cukup?” ujarnya menceritakan.
Ia menambahkan “Saya katakan kepada mereka, bahwa ALLAH yang akan mencukupkan, dan kita tunggu hingga setelah dhuhur nanti, semoga ALLAH berikan jalan keluar.”
Baca Juga: 66 Tahanan Palestina Dibebaskan dari Penjara Israel Tiba di Ramallah
Benar saja ketika tim Mer-c datang tepat sesaat setelah dhuhur dan menyampaikan bantuan tersebut, Abu Ali sangat bersyukur dan bertasbih kepada ALLAH.
“Subhanallah, ALLAH Maha Memberi Rezeki, sejak tadi saya menunggu apakah doa kami akan terkabulkan, ternyata kalian yang diutus ALLAH dan datang membawa bantuan tersebut” kata Abu Ali dengan mata berkaca-kaca.
“Saya sangat meyakini bahwa keluarga para syuhada ini tidak akan disia-siakan oleh ALLAH, kami ucapkan terima kasih, sekali lagi terima kasih,” ujarnya penuh rasa syukur. (K01/P2)
Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat