Gaza, 28 Sya’ban 1436/15 Juni 2015 (MINA) – Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyerahkan Rumah Sakit Indonesia (RSI) yang dibangun sejak 2010 lalu di Bayt Lahiya, Gaza Utara, kepada warga Palestina.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita semua berkumpul di sini atas izin Allah untuk mengadakan acara soft launching Rumah Sakit Indonesia, itu berarti kami akan menyerahkan Rumah Sakit Indonesia ini beserta isinya kepada rakyat Palestina melalui Departemen Kesehatan Palestina,” kata Nur Ikhwan Abadi, relawan sekaligus perwakilan MER-C dalam acara Soft Launching Serah Terima Rumah Sakit Indonesia di Palestina pada Senin (15/6) pagi pukul 10.25 waktu Gaza, Palestina.
Dia berharap, Rumah Sakit Indonesia bisa digunakan secepatnya oleh Departemen Kesehatan Palestina, “Kami berharap Rumah Sakit Indonesia ini bisa digunakan dengan maksimal,” imbuhnya.
“Setelah Rumah Sakit ini berjalan sepenuhnya, akan ada banyak masyarakat Indonesia yang datang ke sini, termasuk anggota parlemen Indonesia untuk mengadakan Grand Opening Rumah Sakit Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Simbol Cinta
Nur Ikhwan mengungkapkan bahwa RS Indonesia adalah bentuk cinta Muslim Indonesia terhadap warga Palestina.
“Rumah Sakit ini adalah hadiah dari Indonesia untuk orang orang Palestina. Rumah Sakit ini adalah simbol cinta dari Muslim Indonesia untuk orang Palestina. Rumah Sakit ini adalah simbol ukhuwah antara Muslimin di Indonesia dengan Palestina,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, sejak pertama kali datang ke Palestina, pihaknya tidak pernah terfikir untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Indonesia.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Ketika dulu pertama kali datang ke Gaza, kami tidak pernah mengira akan bisa menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit ini,” kenangnya.
Sementara itu, Directur General Hubungan Internasional Kementerian Kesehatan Palestina, Dr. Ashraf Abu Mahadi menyambut niat baik dari MER-C yang secara suka rela membantu warga Palestina.
“Muslim Palestina, Muslim Indonesia, Muslim di mana saja, mereka semua adalah bersaudara, layaknya satu tubuh, jika ada yang sakit, maka yang lain merasakan sakit,” katanya. (L/P011/K01/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza