Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merkel Pada Netanyahu : Jerman Komitmen Pada Kesepakatan Nuklir Iran

kurnia - Selasa, 5 Juni 2018 - 15:44 WIB

Selasa, 5 Juni 2018 - 15:44 WIB

6 Views ㅤ

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel (kanan) berbicara dalam konferensi pers di Berlin, (Foto: AA)

Berlin, MINA – Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan kembali komitmen Jerman pada kesepakatan nuklir dengan Iran, meskipun Israel menuding Teheran berlaku curang dalam kesepakatan tersebut.

“Kami percaya bahwa The Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) adalah kesempatan untuk menjaga kegiatan nuklir Iran di bawah kendali untuk waktu yang ditentukan, dan mencegah Iran  memegang senjata nuklir,” kata Merkel saat konferensi pers bersama  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, setelah pertemuan mereka di Berlin.

Merkel mengatakan pihaknya berada dalam kesepakatan dengan Netanyahu tentang perlunya mencegah senjata nuklir Iran. Hanya saja ada perbedaan pandangan dalam mencari cara terbaik mencapai misi tersebut, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA, Selasa (5/6).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bulan lalu menarik AS keluar dari perjanjian nuklir dengan Iran, dan mengklaim bahwa Iran menjalankan program rahasia untuk membangun senjata nuklir.

Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina

Kesepakatan nuklir Iran, juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) ditandatangani  Teheran dan negara-negara besar dunia yakni Tiongkok, Rusia, Perancis, Inggris,  AS dan Jerman.

Pekan lalu Merkel juga menekankan bahwa perjanjian nuklir Iran sejauh ini memberikan lebih banyak transparansi dalam kegiatan nuklir Teheran.

Namun dia juga mendesak badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memeriksa secara teliti materi terbaru yang diajukan oleh Israel, yang menuduh adanya program rahasia yang dilakukan Iran.

“Saya percaya bahwa ini sangat penting untuk transparansi yang lebih besar,” katanya.

Baca Juga: Tabrakan Pesawat American Airlines vs Helicopter UH-60 Black Hawk, Ini Reaksi Trump

Israel, pada bulan lalu, mengklaim dinas intelijennya telah memperoleh 55 ribu halaman dokumen Iran yang mengungkapkan bagaimana Teheran diduga berbohong kepada dunia setelah menandatangani perjanjian penting pada 2015 untuk mempertahankan program nuklirnya. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mengenaskan, Pembakar Al-Qur’an Asal Swedia Ditemukan Tewas di Apartemenya

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Dunia Islam
Timur Tengah
Kolom
Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina