Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir Ancam Keluar dari Perjanjian Camp David

Widi Kusnadi - Selasa, 13 Februari 2024 - 15:43 WIB

Selasa, 13 Februari 2024 - 15:43 WIB

0 Views

Tentara Israel berjaga di perbatasan Israel-Mesir. (Foto: dok. AA)

Kairo, MINA – Pemerintah Mesir mengancam Israel akan keluar dari perjanjian Camp David jika pemerintah Zionis itu nekat menyerang Kota Rafah, Gaza.

Al-Jazeera melaporkan, ancaman itu diutarakan Mesir karena Kota Rafah menjadi satu-satunya wilayah tersisa di Jalur Gaza yang menampung jutaan warga mengungsi imbas agresi brutal sejak 7 Oktober lalu.

Kairo terpaksa membawa perjanjian Camp David usai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngotot bakal mengerahkan tentara untuk membombardir Kota Rafah.

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dalam sebuah wawancara menyatakan warga sipil di Rafah dapat melarikan diri ke utara. Dia mengklaim ada banyak daerah yang telah dibersihkan pasukannya di sana.

Baca Juga: Wapres Ajak Dai di ASEAN Fokus Dakwah Perkuat Umat

Gaza Utara telah luluh lantak akibat serangan membabi buta Israel, sementara pertempuran sengit dilaporkan masih terjadi di Gaza tengah dan Khan Younis di Gaza Selatan. (R/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jumat ke-40, Aksi Pro-Palestina di Yaman Dihadiri Jutaan Orang

Rekomendasi untuk Anda