Kairo, MINA – Pemerintah Mesir mengancam Israel akan keluar dari perjanjian Camp David jika pemerintah Zionis itu nekat menyerang Kota Rafah, Gaza.
Al-Jazeera melaporkan, ancaman itu diutarakan Mesir karena Kota Rafah menjadi satu-satunya wilayah tersisa di Jalur Gaza yang menampung jutaan warga mengungsi imbas agresi brutal sejak 7 Oktober lalu.
Kairo terpaksa membawa perjanjian Camp David usai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngotot bakal mengerahkan tentara untuk membombardir Kota Rafah.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dalam sebuah wawancara menyatakan warga sipil di Rafah dapat melarikan diri ke utara. Dia mengklaim ada banyak daerah yang telah dibersihkan pasukannya di sana.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
Gaza Utara telah luluh lantak akibat serangan membabi buta Israel, sementara pertempuran sengit dilaporkan masih terjadi di Gaza tengah dan Khan Younis di Gaza Selatan. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah