Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir, Arab Saudi Seru Hentikan Eskalasi Israel-Palestina

kurnia - Ahad, 8 Oktober 2023 - 12:36 WIB

Ahad, 8 Oktober 2023 - 12:36 WIB

15 Views ㅤ

Kerabat warga Palestina yang terbunuh oleh pasukan Israel dalam bentrokan serangan udara, berduka setelah mereka dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Gaza pada Sabtu 7 Oktober 2023

Kairo, MINA – Mesir dan Arab Saudi pada Sabtu (7/10) menyerukan penghentikabn entrokan yang sedang berlangsung antara pasukan Israel dan Palestina, Anadolu Agency melaporkan, Ahad (8/10).

Arab Saudi juga mendesak masyarakat internasional untuk memulai proses perdamaian yang mengarah pada solusi dua negara.

“Kerajaan terus memantau perkembangan situasi yang belum pernah terjadi antara sejumlah faksi Palestina dan pasukan Israel, mengakibatkan tingginya tingkat kekerasan di sejumlah wilayah di sana,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan, menurut kantor berita resmi, SPA.

Mesir juga memperingatkan “risiko serius” akibat eskalasi antara pihak Palestina dan Israel, dan menyerukan untuk menahan diri sepenuhnya.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Kementerian Luar Negeri Mesir menyerukan “pengendalian diri semaksimal mungkin dan menghindari risiko lebih lanjut bagi warga sipil.”

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan perlawanan Palestina Hamas, pada Sabtu (7/10) mengumumkan dimulainya operasi “Al-Aqsa Flood” dengan roket yang menargetkan lokasi musuh, bandara, dan instalasi militer.

Sebagai tanggapan, tentara Israel mengumumkan peluncuran “Operasi Pedang Besi” melawan Hamas di Jalur Gaza.

Tentara mengumumkan bahwa mereka “memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang dilancarkan Hamas terhadap Israel.”

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

Setidaknya 40 warga Israel telah tewas dan 740 lainnya luka-luka sejak Sabtu pagi, Channel 12 Israel melaporkan. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza

Rekomendasi untuk Anda