Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ERDOGAN MINTA MESIR BEBASKAN MURSI, CABUT HUKUMAN MATI

kurnia - Sabtu, 11 April 2015 - 05:51 WIB

Sabtu, 11 April 2015 - 05:51 WIB

555 Views ㅤ

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Photo : MEMO)
<a href=

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Photo : MEMO)" width="300" height="200" /> Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Photo : MEMO)

Ankara, 22 Jumadil Akhir 1436/11 April 2015 (MINA) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Mesir harus melepaskan Presiden, Muhammad Mursi dan mencabut hukuman mati terhadap para pendukungnya sebelum memperbaiki hubungan dengan Turki.

“Mursi adalah presiden yang dipilih oleh 52 persen suara. Mereka harus memberinya kebebasan” kata Erdogan kepada wartawan sekembalinya dari kunjungan resmi ke Iran.

Hubungan antara kedua negara tersebut menjadi tegang sejak 2013, setelah Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi menggulingkan Mursi dalam kudeta militer dan saat ini menjadi presiden Mesir.

Partai Keadilan dan  Pembangunan yang berkuasa di Turki, yang mengantar Erdogan ke tampuk pimpinan memiliki hubungan erat dengan Ikhwanul Muslimin, sebagaimana Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Kunjungan Erdogan ke Arab Saudi dalam rangka dukungannya melakukan serangan militer terhadap Houthi di Yaman menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan pencairan hubungan antara Ankara dan Kairo.

Namun, dalam sambutannya Erdogan menegaskan, ia akan mempertimbangkan kembali hubungan dengan Mesir.

“Ada 3.000 orang di Mesir yang dijatuhi hukuman mati. Hal tersebut harus diangkat,” kata Erdogan.

Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman mati kepada pendukung Ikhwanul Muslimin dalam beberapa bulan terakhir. Keputusan itu dikutuk oleh berbagai organisasi Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Erdogan meminta pemerintah Mesir untuk mencabut hukuman mati yang dikenakan atas beberapa aktifis partai politik dan mendesak Kairo untuk membebaskan tahanan politik. (T/P002/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok