Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MESIR BELI DUA KAPAL PERANG PERANCIS

Rudi Hendrik - Ahad, 11 Oktober 2015 - 21:04 WIB

Ahad, 11 Oktober 2015 - 21:04 WIB

410 Views

Kapal perang Mistral milik Perancis. (Foto: dok. Dantri.com.vn)
<a href=

Kapal perang Mistral milik Perancis. (Foto: dok. Dantri.com.vn)" width="269" height="187" /> Kapal perang Mistral milik Perancis. (Foto: dok. Dantri.com.vn)

Paris, 27 Dzulhijjah 1436/11 Oktober 2015 (MINA) – Anggota delegasi Mesir yang  menemui Perdana Menteri Perancis di Paris mengatakan telah menandatangani kontrak pembelian dua kapal perang Mistral, Sabtu (10/10).

Dua kapal perang itu sebelumnya akan dijual kepada Rusia, namun Perancis membatalkannya terkait krisis Ukraina.

Pada 23 September lalu, Presiden Perancis Francois Hollande mengumumkan telah menyetujui penjualan kepada Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi.

Kesepakatan itu adalah kontrak besar antara militer kedua negara, di mana Hollande mengatakan ia semakin melihat Kairo sebagai mitra strategis.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sumber pemerintah Perancis mengatakan, Kairo akan membayar € 950 juta ($ 1 miliar) untuk pembelian kapal.

Kedua kapal perang masing-masing dapat membawa 16 helikopter, ada empat tempat pendaratan dan 13 tank.

Keputusan Paris membatalkan penjualan kapal kepada Rusia sehubungan menegangnya hubungan Moskow dan Barat, adalah keputusan mahal, sebab Paris harus membayar tagihan pemeliharaan kapal dan biaya pelatihan 400 pelaut Rusia lebih dari € 1 miliar.

Setelah berbulan-bulan perundingan intensif, Paris dan Moskow menyetujui perubahan kesepakatan sebelumnya pada Agustus, di mana Paris harus mengembalikan € 949.700.000 yang sudah dibayar Rusia.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Kontrak kapal perang Mistrals dengan Kairo dilakukan setelah Mesir menjadi pembeli asing pertama jet tempur Rafale Perancis pada 24 Februari, di mana Paris memujinya sebagai kesepakatan bersejarah. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina