Kairo, 4 Rajab 1437/12 April 2016 (MINA) – Pemerintah Mesir menyatakan telah memberikan dua pulau strategis di Laut Merah kepada Arab Saudi.
Pengumuman Kabinet Mesir mengatakan bahwa pekerjaan teknis di batas laut kedua negara telah menunjukkan bahwa pulau Tiran dan Sanafir di Laut Merah telah berada dalam wilayah perairan Arab.
Langkah itu telah menarik reaksi kemarahan dari tokoh-tokoh oposisi, demikian Al-Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan kabinet itu muncul di saat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz berada di Kairo untuk kunjungan lima hari.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Di hadapan parlemen Mesir pada Ahad, Raja Salman mendapat sambutan meriah dengan tepuk tangan berulang dan tepuk tangan berdiri.
Sejauh ini, pemerintah Riyadh telah memberikan dukungan keuangan dan diplomatik yang signifikan kepada pemerintah Mesir sejak Presiden Abdel Fattah Al-Sisi menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 2013.
Pulau Tiran dan Sanafir adalah pintu masuk selatan menuju Teluk Aqaba, di mana Israel dan Yordania memiliki pelabuhan penting. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama