Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir Buka Gerbang Rafah Selama Tiga Hari

Admin - Jumat, 27 Januari 2017 - 15:48 WIB

Jumat, 27 Januari 2017 - 15:48 WIB

514 Views ㅤ

Gaza City, 28 Rabi’ul Awwal 1438/27 Januari 2017 (MINA) – Pemerintah Mesir mengumumkan pembukaan gerbang perbatasan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir selama tiga hari mulai Sabtu 28/1 sampai Senin 30/1.

Komite Penyeberangan mengatakan, penyeberangan akan dibuka untuk memungkinkan warga Palestina memasuki dan meninggalkan kantong pantai yang terkepung. Demikian  Ma’an News yang dikutip MINA, Jum’at (27/1).

Mesir telah menutup perbatasan Rafah sejak tersingkirnya mantan Presiden Muhammad Morsi pada 2013 dan mengangkat Presiden Abd al-Fattah al-Sisi sebagai Presiden Mesir, karena di kawasan perbatasan itu terdapat perlawanan-perlawanan terhadap Sisi.

Pintu gerbang Rafah adalah pintu keluar-masuk warga Gaza penghubung dengan Mesir, Gaza adalah daerah yang juga diblokade Israel, sehingga menimbulkan penderitaan luar biasa bagi warga setempat.

Baca Juga: Ekspor Minyak Mentah Turkiye ke Israel Tetap Lanjut Meski Ada Seruan Embargo

Pada 365 hari tahun 2015, perbatasan Rafah ditutup selama 344 hari, namun pada tahun 2016 yang batu lalu sudah lebih banyak dibuka oleh Pemerintah Mesir.

Selama satu dekade blokade Israel telah mengakibatkan  sebayak 1,8 juta warga Palestina di Gaza jatuh dalam kemiskinan yang extrim dan mengalami tingkat pengangguran tertinggi di dunia.

Infrastruktur Gaza belum pulih dari kehancuran akibat agresi terakhir Israel. Rekonstruksi berjalan lambat dan kadang-kadang stagnan diperburuk dengan adanya blokade. PBB sampai memperingatkan pada bulan September lalu bahwa karena terus memburuknya keadaan Gaza, maka daerah ini hanya bisa “dihuni” sampai tahun 2020. (T/ism/P1)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sesaat Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, Israel Serang Beirut   

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Palestina
Internasional