Kairo, MINA – Pihak berwenang Mesir pada Jumat (23/3) membuka penyeberangan perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir selama dua hari.
Menurut seorang koresponden Anadolu Agency, bus penumpang mulai melintasi perbatasan ke Mesir pada hari Jumat sementara truk yang penuh dengan barang-barang komersial menyeberang dari Mesir ke Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Kamis (22/3), pemerintah Mesir mengumumkan penyeberangan akan dibuka selama dua hari, di mulai Jumat untuk memungkinkan kasus-kasus medis di Gaza mencari perawatan ke luar negeri dan memungkinkan orang Palestina yang terdampar di Mesir bisa kembali pulang.
Langkah itu dilakukan satu bulan setelah Mesir secara tiba-tiba menutup kembali penyeberangan setelah membukanya pada 21 Februari.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Penyeberangan Rafah saat ini dijalankan oleh pemerintah Palestina yang berbasis di Ramallah, yang mengambil kendali perbatasan jalur itu dari Hamas November lalu.
Serah terima itu dilakukan sejalan dengan perjanjian rekonsiliasi yang dimediasi Mesir antara Hamas dan faksi Palestina Fatah yang ditandatangani di Kairo Oktober lalu.
Jalur Gaza di bawah blokade Israel-Mesir yang melumpuhkan jalur udara, darat dan laut sejak 2007. Gaza memiliki tujuh penyeberangan perbatasan yang menghubungkannya dengan dunia luar. Enam di antaranya dikendalikan oleh Israel, sementara yang ketujuh di Rafah dikendalikan oleh pemerintah Mesir.
Israel menutup empat dari penyeberangan komersial Gaza pada pertengahan 2007 setelah Hamas merebut kendali wilayah pesisir dari pasukan Fatah. (T/R03/RI-1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza