Gaza, 22 Dzulqa’dah 1436/6 September 2015 (MINA) – Pemerintah Mesir akan membuka perbatasan Rafah pada Senin (7/9) untuk para calon jamaah haji asal Jalur Gaza, sebagaimana dikatakan Otoritas Palestina untuk Perbatasan, Ahad.
“Pemerintah Mesir membuka perbatasan Rafah pada Sabtu untuk menerima paspor jamah haji setelah dikeluarkannya visa perjalanan,” ungkapnya. The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Palestina mengungkapkan, semua persiapan telah dilakukan untuk memfasilitasi perjalanan jamaah haji Palestina menuju Arab Saudi melalui perbatasan Rafah, yang diharapkan akan dimulai pada Senin besok (7/9).
Hal ini juga menunjukkan bahwa adanya koordinasi dengan pihak Mesir dalam rangka mengatasi kendala yang dihadapi calon jamaah haji selama perjalanan pada 7-9 September mendatang.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
“Bagaimanapun, pihak berwenang Mesir tidak ingin membuat calon jamaah haji terdampar di perbatasan,” bunyi pernyataan.
Rafah merupakan penghubung utama antara sekitar 1,7 juta warga Gaza dengan dunia luar.
Sejak Juni 2007, Israel telah memperketat blokade jalur darat dan laut untuk mengisolasi Jalur Gaza dari akses keluar masuk menuju Tepi Barat, termasuk kota Al-Quds di mana Masjid Al-Aqsha berada. (T/P008/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian