Rafah-maan.png">Rafah-maan.png" alt="Rafah-maan" width="345" height="260" />Rafah, 3 Sya’ban 1435/1 Juni 2014 (MINA)- Pemerintah Mesir akan membuka perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza Rafah selama tiga hari, untuk para jamaah umroh yang akan berangkat ke Arab Saudi.
Rafah mulai dibuka pada Ahad (1/6) akan menjadi alur penyebrangan bagi 800 warga Gaza yang berangkat pada pagi harinya. Sebagaimna dilaporkan Ma’an News Agency, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu, Jamaah haji Gaza setelah melakukan ibadah di Mekah, sampai sekarang masih terjebak di Mesir. Mereka dapat kembali ke Gaza pada Senin dan Selasa.
Baca Juga: Houthi Serang Bandara Ben Gurion Israel dengan Rudal Hipersonik
Rafah merupakan jalur utama bagi warga Gaza untuk keluar dari area yang sudah di blockade sejak 2006 lalu. Mesir masih menutup Rafah setelah Presiden Muhammad Mursi digulingkan dengan alasan mencegah keluar masuknya pihak-pihak yang menjadi ancaman bagi mereka.
Perbatasan ini sering ditutup dalam beberapa bulan terakhir karena kerusuhan politik di Mesir dan karena kekerasan di Semenanjung Sinai, membuat Rafah kembali tertutup total.
Tentara Mesir berulang kali menutup perbatasan Rafah dan menghancurkan ratusan terowongan yang digunakan warga Gaza selama bertahun-tahun untuk menyalurkan bahan bakar, bahan bangunan dan lainnya.(T/Nidiya/R2)
Baca Juga: Yaman Umumkan Blokade Laut Lebih Lanjut terhadap Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Houthi Luncurkan Rudal ke Israel, Balas Serangan ke Pelabuhan Hodeidah