Al Quds, 22 Rabi’ul Awwal 1436 / 12 Januari 2015 (MINA) – Kedutaan Besar Palestina di Kairo, mengumumkan pada Ahad sore (11/1) bahwa otoritas Mesir akan membuka pintu perbatasan Rafah yang menghubungkan Mesir dengan Jalur Gaza, selama tiga hari, mulai Selasa (13/1).
Pihak Kedubes mengatakan dalam pernyataan resminya yang diterima Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), hari pertama pintu perbatasan dibuka hanya untuk para pelajar yang ingin melintasi perbatasan.
Kepala Koordinator Pintu Perbatasan Jalur Gaza, Mahir Abu Subhah menyatakan, Pemerintahan Pusat di Kairo memang telah menyampaikan kepada pihaknya, rencana pemembukaan pintu perbatasan Rafah selama tiga hari tersebut.
“Untuk itu, kepada warga Gaza yang akan melakukan perpanjangan izin tinggal di luar negeri dan warga asing di Gaza yang sudah terdaftar agar mengambil kartu keberangkatan pada hari senin di perkantoran Abu Khadra di pusat Kota Gaza,” ujar Abu Subhah.
Baca Juga: Tahanan Wanita di Penjara Damoun Israel Alami Perlakuan Tidak Manusiawi
Terakhir Pemerintah Mesir membuka pintu Rafah selama tiga hari pertengahan Desember lalu, setelah sebelumnya menutup selama kurang lebih dua bulan, dengan alasan operasi keamanan di Wilayah Sinai terhadap penyerangan kelompok bersenjata yang menewaskan 25 tentara Mesir. (L/K02/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA Sebut Kelaparan di Gaza telah Mencapai Tingkat Kritis