Rafah, 3 Dzulqa’dah 1436/18 Agustus 2015 (MINA) – Sebanyak tujuh bus yang membawa puluhan orang sejak Senin (17/8) meninggalkan Jalur Gaza menuju ke tanah Mesir usai Pemerintah Mesir membuka pada pagi harinya.
Sementara itu, sebanyak 11 bus tiba di Jalur Gaza membawa ratusan orang yang sudah lama terkatung-katung di dekat perlintasan Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza, The Palestinian Information Center (PIC) malaporkan.
Pemerintah Mesir pada Senin pagi membuka Pintu Rafah dengan pengecualian selama empat hari mulai hari Senin hingga hari Kamis (20/8) mendatang, setelah ditutup secara permanen selama berbulan-bulan.
Pemerintah Mesir menutup gerbang perlintasan Rafah dalam jangka sangat lama sejak kudeta Presiden Mesir Muhammad Mursi oleh kelompok militer yang dipimpin Abdul Fatah As Sisi.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pihak Mesir hanya membuka gerbang pada waktu-waktu tertentu untuk kasus-kasus kemanusiaan selama beberapa hari saja. Sejak awal tahun 2015 ini saja gerbang Rafah hanya dibuka selama 15 hari saja. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya