Mesir Desak Israel dan Palestina Patuhi Gencatan Senjata

Kairo, MINA – Para pejabat mendesak Israel dan Palestina di untuk mengendalikan permusuhan dan mematuhi yang diberlakukan sejak perang pada Mei.

Upaya Mesir itu dilakukan sehari setelah Hamas meluncurkan roket ke Laut Mediterania di lepas pantai Israel tengah, mendorong Israel melakukan serangan udara ke Jalur Gaza pada Ahad pagi. Africa.cgtn melaporkan, Senin (3/1).

Tidak ada korban yang dilaporkan.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang “situs pembuatan roket dan pos militer” milik Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas tembakan roket pada Sabtu.

“Siapa pun yang mengarahkan rudal ke Israel memikul tanggung jawab,” kata Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada awal pertemuan kabinet pemerintah akhir pekan.

Gencatan senjata, yang ditengahi Mesir dan mediator lainnya, disepakati setelah perang 11 hari antara Hamas dan Israel pada Mei.

Kelompok perlawanan Hamas mengatakan, Israel belum mengambil langkah serius untuk meredakan blokade yang diberlakukannya di Jalur Gaza setelah gerakan Islam itu menguasai daerah kantong pantai tersebut pada 2007 sebagai hasil pemilihan umum. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.