Kairo, MINA – Babak baru negosiasi Bendungan Renaissance antara menteri air Mesir, Ethiopia dan Sudan dimulai pada hari Senin (3/8) melalui konferensi video.
Pembicaraan baru, yang dijadwalkan berlangsung hampir dua pekan, digelar di bawah naungan Uni Afrika dan di hadapan para ahli dan pengamat dari Amerika Serikat, Komisi Eropa dan Kantor Uni Afrika.
Babak negosiasi saat ini bertujuan untuk menemukan solusi bagi poin teknis dan hukum yang belum ada untuk mengarah pada kesepakatan akhir yang mengikat semua pihak.
Selama pertemuan yang diadakan pekan lalu, Mesir dan Sudan menyatakan keprihatinan mereka tentang pengisian bendungan sepihak Ethiopia, yang sedang dibangun di Sungai Nil Biru, karena menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan dari proses negosiasi saat ini. (T/R1/RS2)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Mi’raj News Agency (MINA)