Kairo, 9 Syawwal 1437/14 Juli 2016 (MINA) – Mesir menggagas ide pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan diselenggarakan di Kairo dalam waktu yang belum ditentukan.
KTT akan mencakup kehadiran Perdana Menteri Israel Netanyahu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah.
The Jerusalem Post edisi Kamis (14/7/2016) menyebutkan, hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry setelah mengadakan dua pertemuan penting dengan Abbas di Ramallah pada 29 Juni dan dengan Netanyahu di Al-Quds 3 Juli.
Dalam kunjungannya ke Ramallah, Shoukry menerima daftar tuntutan sebagai prasyarat untuk pertemuan puncak meliputi: pembekuan pemukiman, jadwal negosiasi, dan kesepakatan pada batas garis 1967.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Seorang pejabat Israel menyatakan keraguan bahwa Palestina akan bergabung dengan KTT di Kairo, dan mengatakan bahwa prasyarat adalah cara untuk menghindari negosiasi.
“Saya rasa bahwa Palestina tidak akan pergi ke perundingan,” katanya.
Abbas, menurut sumber Palestina, diharapkan dapat menemui pejabat tinggi Mesir awal pekan depan pada KTT Uni Afrika yang diadakan di Rwanda dan mendiskusikan inisiatif pertemuan tersebut. (T/P4/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah