Kairo, 25 Muharram 1436/18 November 2014 (MINA) – Pemerintah Mesir memutuskan menggandakan lebar zona penyangga yang dibangun di perbatasan dengan Jalur Gaza.
Kantor Berita Nasional Mesir melaporkan Senin (17/11), lebar zona penyangga akan ditambah dari 500 sampai 1.000 meter, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Langkah ini diambil untuk melindungi keamanan nasional Mesir, terutama setelah ditemukannya 800 dan 1.000 meter panjang terowongan bawah tanah di daerah itu.
Mesir memiliki daerah sejauh 14km dari perbatasan bersama dengan Jalur Gaza, yang telah diblokade oleh Israel sejak 2006.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Pemerintah Mesir memutuskan untuk menciptakan zona penyangga di sepanjang perbatasan antara Semenanjung Sinai dan Jalur Gaza, setelah 31 tentaranya tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam serangan di situs militer di Sinai pada 24 Oktober.
Sebelumnya Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi menyatakan keadaan darurat dan jam malam selama tiga bulan di bagian-bagian tertentu Sinai Utara, karena situasi keamanan di sana.
Tentara Mesir telah menindak kelompok bersenjata Sinai dan terowongan perbatasan bawah tanah di bulan ini setelah meningkatnya serangan terhadap pasukan tentara dan polisi. (T/P001/P2)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir