Kairo, 27 Sya’ban 1435/25 Juni 2014 (MINA) – Tentara Mesir menghancurkan dua terowongan di perbatasan Mesir-Gaza, sehingga jumlah terowongan yang dihancurkan mencapai 1.736.
Sumber-sumber keamanan mengatakan penjaga perbatasan Mesir secara intensif memerangi apa yang mereka sebut penyelundup dan kelompok bersenjata yang menggunakan terowongan, meskipun laporan-laporan mengatakan terowongan digunakan sebagai alternatif warga dalam menyelundupkan kebutuhan sehari-hari sejak Israel menetapkan blokade atas Gaza sejak tujuh tahun yang lalu.
Wilayah militer bagian barat itu dikuasai penjaga perbatasan yang bekerja sama dengan Angkatan Udara dan berhasil menyita 30 senapan milik pribadi di daerah Salloum, Middle East Monitor yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (25/6).
Mereka juga menyita tiga mobil tidak memiliki plat nomor dan berisi rokok dalam jumlah besar dengan bantuan pihak lalu lintas udara.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Di Al-Arish, penjaga perbatasan Angkatan Darat Kedua menangkap enam orang bersenjata dan menyita sebuah mobil dan enam sepeda motor tanpa plat nomor, serta sebuah truk yang membawa 100 kilogram bahan peledak. Enam mobil sarat dengan sejumlah besar makanan, obat-obatan dan barang-barang yang akan diselundupkan juga disita.
Tidak hanya di area perbatasan, tentara Mesir secara besar-besaran melakukan operasi penyerangan terhadap kelompok militant di Sinai sejak presiden Mesir Muhamad Mursi digulingkan Juli 2013, di mana mereka mendapat dukungan Israel dalam hal ini.
Sinai menjadi daerah tanpa militer sejak perjanjian gencatan senjata antara Mesir dan Israel berlangsung pada 1967, namun Israel mengijinkan operasi Mesir dalam memerangi militan Sinai akhir-akhir ini.(T/P03/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera