Sinai 10 Muharam 1436/3 November 2014 (MINA) – Pusat Dukungan dan Informasi Mesir (IDSC) mengungkapkan, Senin, sebanyak 1156 keluarga dievakuasi dari wilayah itu.
Ahram online melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), bagian utara Sinai yang merupakan area perbatasan yang terbentang dari Rafah ke Sheikh Zuweid, saat ini sedang mengalami kerusakan parah menyusul operasi serangan militer Mesir dengan dukungan Israel melawan saudara mereka, militan di Sinai.
Menurut IDSC, semua rumah yang dievakuasi dibangun di atas tanah milik negara dan dijadikan titik perlawanan militer untuk secara lebih intensif melawan para militan.
IDSC menambahkan, semua keluarga yang dievakuasi akan mendapat dana kompensasi sebesar LE300 (sekitar 42 dolar AS) per bulan selama tiga bulan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Di area itu nantinya sebuah zona penyangga dengan kedalaman 500 meter akan dibentuk setelah evakuasi dan penghancuran rumah.
Militer Mesir telah melakukan operasi perlawanan di Sinai sejak satu dekade lalu, di mana perang saudara semakin berkobar setelah Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokrasi Muhamad Mursi digulingkan militer tahun lalu. Penggulingan itu ditolak kelompok militan di sana. (T/R04/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama