Kairo, MINA – Pemerintah Mesir ingin 350 truk bantuan baik makanan, medis, mapun bahan bakar dapat masuk ke Jalur Gaza setiap hari.
Hal itu diungkapkan dalam pembicaran tripartit bersama delegasi Amerika Serikat dan Israel di Kairo, Ahad (2/6).
Menurut sumber tingkat tinggi yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pertemuan membahas pembukaan kembali perbatasan Rafah untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Jaridah Al-Quds melaporkan.
“Mesir juga mendesak perlunya penarikan pasukan Israel dari penyeberangan Rafah di sisi Palestina,” ujar sumber itu.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Delegasi keamanan Mesir menegaskan tanggung jawab penuh Israel atas tidak masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza,” lanjutnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon