Gaza City, 4 Shafar 1435/7 Desember 2013 (MINA) – Mesir membuka kembali perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza selama tiga hari pada Ahad besok, Kantor Berita Palestina Al-Ray melaporkan yang dikutip Miraj News Agency (MINA).
Seorang pejabat Administrasi Penyeberangan di Perbatasan Rafah yang tidak disebutkan namanya mengatakan Jumat (6/12) kemarin, perbatasan Rafah akan tetap terbuka pada pukul 09:00-15:00 waktu setempat.
Dia menambahkan, terbukanya perbatasan Rafah diprioritaskan bagi pengunjung dari Jalur Gaza yang tidak dapat menyeberang ke Mesir pekan lalu.
Sementara Duta Besar Palestina untuk Kairo, Barakat Al-Farra, mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat, ia diberitahu oleh pihak Mesir bahwa penyeberangan akan terbuka selama lima jam selama tiga hari mulai 09.00 pagi (waktu setempat).
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Sejak kudeta militer terhadap presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi, pemerintah sementara Mesir telah memperketat kontrol atas perbatasan dengan Jalur Gaza yang terkepung dengan menjadikan Terminal perbatasan bekerja sebagian.
Kebijakan tersebut telah menjadikan ribuan orang yang akan keluar dan masuk Jalur Gaza-Mesir terdampar di kedua sisi perbatasan, Al-Resalah melaporkan.
Militer Mesir juga telah meluncurkan kampanye luas untuk menghancurkan jaringan terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza ke Mesir, yang dalam beberapa tahun terakhir telah digunakan untuk menyalurkan komoditas penting ke Jalur Gaza. (T/P02/R2)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza