Rafah, MINA – Otoritas Perbatasan dan Penyeberangan Mesir memutuskan untuk kembali menutup gerbang perbatasan Rafah, yang terletak di Jalur Gaza Selatan, dari kedua arah, selama tiga hari mulai Ahad (25/8).
“Penyeberangan Rafah akan ditutup dari kedua arah selama tiga hari dari Ahad hingga Selasa, seperti yang dilaporkan kepada kami oleh pihak Mesir,” kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan singkat.
Pernyataan itu tidak memberikan perincian tentang alasan penutupan itu. Quds Press melaporkan.
Perbatasan Rafah yang melintasi perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza adalah satu-satunya jalan keluar bagi sekitar 1,9 juta warga di Jalur Gaza.
Baca Juga: Hamas Beri Penghormatan Bagi Negara Pendukung Palestina Termasuk Indonesia
Pemerintah Mesir menutup hampir sepenuhnya, sejak Juli 2013 dengan alasan “keamanan” dan membukanya secara berkala, terutama untuk perjalanan kemanusiaan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 20 Warga Gaza Syahid Dalam Serangan Udara Israel Menyusul Gencatan Senjata