Rafah, 11 Sya’ban 1436/29 Mei 2015 (MINA) – Pihak berwenang Mesir kembali menutup perbatasan Rafah pada Kamis (28/5), setelah membukanya hanya satu arah selama tiga hari.
Direktur Otoritas Perbatasan Palestina, Maher Abu Sabha mengatakan, 507 warga Palestina berhasil melewati persimpangan pada hari pertama, sementara 1.073 lainnya pada hari kedua, dan 49 lainnya diizinkan memasuki Gaza pada hari ketiga dan terakhir. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Dia menjelaskan, Pemerintah Mesir menutup penyeberangan pada Kamis malam sampai pemberitahuan lebih lanjut dan menyatakan harapan gerbang perbatasan itu akan segera dibuka kembali.
Pemerintah Mesir membuka perbatasan Rafah pada Selasa, untuk pertama kalinya setelah ditutup selama hampir 80 hari, untuk memungkinkan warga Palestina kembali ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Abu Sabha mengatakan, lebih dari 15.000 warga Palestina, termasuk 3.000 orang yang mencari perawatan medis, setengah dari mereka pasien kanker, telah terdaftar di kantornya untuk bepergian ke luar wilayah tersebut. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya