Kairo, 22 Dzulhijjah 1436/6 Oktober 2015 (MINA) – Sampel hasil DNA yang diambil dari kuku keluarga korban jamaah haji untuk dicocokannya dengan jenazah yang tak dikenal, dan akan diumumkan 10 hari mendatang, Menteri Kesehatan Mesir Ahmed Emad menyatakan pada Ahad (4/10). Sampel DNA yang diambil oleh pemerintah Saudi, sementara ada 96 orang Mesir.
Emad menambahkan bahwa DNA di bawah kuku memberikan hasil yang lebih konklusif dalam waktu tidak lebih dari 14 hari, The Cairo Post melaporkan.
Pihak berwenang Saudi juga telah mengambil sidik jari dari semua jamaah yang meninggal dalam tragedi itu.
Arab Saudi sebelumnya mengumumkan telah setuju untuk menerima sampel DNA dari Mesir yang keluarganya telah hilang untuk membandingkan dengan jenazah korban tak dikenal.
Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan
“Beberapa jamaah asal Mesir menderita kehilangan ingatan selama melakukan haji, karena sengatan matahari selama di Arab,” kata Rady, keluarga jamaah asal Mesir.
Kementerian Wakaf Mesir telah mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal jamaah haji asal negaranya dalam musibah Mina mencapai 138 orang.
Lima hari setelah pelaksanaan ibadah haji, mulai 26 September jamaah asal Mesir mulai kembali dari Arab Saudi. (T/nrz/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel

















Mina Indonesia
Mina Arabic