Kairo, 29 Rajab 1435/29 Mei 2014 (MINA) – Calon presiden Abdul Fattah Al-Sisi diklaim menang telak dalam pemilu presiden Mesir karena mendapat 96 persen suara yang masuk, atau sebanyak 44,4 persen (23,38 juta pemilih) dari total 54 juta warga Mesir.
Sedangkan saingan satu-satunya Al-Sisi dalam pemilu, Hamdeen Sabbahi memperoleh 3,5 persen atau kurang lebih 735,285 orang, harian Mesir Ahram yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan Kamis pagi (29/5).
Sedang suara tidak sah mencapai 1,07 juta, tambah media itu, kata hakim-hakim pengawas pemilu dengan menambahkan, meskipun hasilnya sudah terlihat di hampir seluruh kota di negerinya, mereka masih menganggap ini belum resmi karena harus memverifikasi terlebih dahulu sehingga kemudian dapat diumumkan Komisi Pemilihan Presiden (PEC), badan resmi Mesir yang mengawasi pemilu.
Hakim Tarek Shebl, anggota sekretariat umum PEC, mengatakan pada Kamis pagi bahwa hasil resmi akan diumumkan antara Ahad atau Senin, 1 atau 2 Juni mendatang.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kemenangan El-Sisi telah lama diprediksi
Selama kampanye, Mantan menhan yang mengumumkan penggulingan presiden Mursi ini dianggap sebagai “pahlawan” bagi rakyat pendukungnya, termasuk militer dan media-media Israel yang mengutip para pejabatnya dengan memuji upaya Al-Sisi menggulingkan presiden demokrasi pertama Mesir itu.
Serentak media-media Mesir meramaikan kampanye Al-Sisi yang wajahnya terpampang dihampir seluruh kegubernuran di Mesir, koresponden MINA di Kairo melaporkan awal 2014.
Pemilu yang dijadwalkan berlangsung dua hari, Senin dan Selasa (26-27), diperpanjang karena keikutsertaan rakyat yang mempunyai hak suara yang sangat rendah, dengan beberapa TPS terlihat kosong, menyusul aksi boikot pemilu oleh kelompok Ikhwanul Muslimin dan aktivis lainnya yang menolak penggulingan Mursi Juli 2013.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pada hari ketiga, setelah sebelumnya media-media Mesir secara serentak “mengancam” dan menyerukan keikutsertaan pemilih, TPS-TPS mulai didatangi warga. Menurut badan pengawas pemilu Mesir, selama pemilihan dua hari pertama, hanya 7,5 persen warga yang memberikan hak suara mereka dari total hampir 54 juta warga.
TPS mulai penghitungan suara pada Rabu pada pukul sembilan malam waktu setempat. Ketika hasil tidak resmi itu diumumkan, warga pendukung Al-Sisi turun ke jalan-jalan dan membawa poster idola mereka dengan bernyanyi-nyanyi dan meneriakkan namanya.(T/P03/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata