Kairo, MINA – Kementerian Kesehatan Mesir mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona atau COVID-19 di negara Afrika Utara itu.
Dalam sebuah pernyataannya yang dikutip dari Arab News pada Sabtu (15/2), juru bicara Kementerian Kesehatan Khaled Mugahed mengatakan, virus tersebut menyerang warga negara asing, tetapi tidak menunjukkan gejala serius.
Pejabat dapat mengkonfirmasi kasus melalui program tindak lanjut yang diterapkan pemerintah untuk turis yang datang dari negara lain. Pernyataan kementerian mengatakan, terdampak dirawat di rumah sakit dan dalam isolasi.
Pernyataan itu tidak merinci kewarganegaraan orang tersebut atau dari pelabuhan mana ia masuk.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Wabah virus yang dimulai di China itu telah menginfeksi lebih dari 64.000 orang secara global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menamai penyakit COVID-19, merujuk pada asalnya akhir tahun lalu dan coronavirus yang menyebabkannya.
Kasus COVID-19 di Mesir menjadi yang pertama di benua Afrika. Para ahli dan pemimpin Afrika telah menyatakan keprihatinan bahwa jika virus itu terus menyebar, hal itu dapat menimbulkan kekacauan di antara negara-negara kurang berkembang dengan sumber daya kesehatan yang sedikit. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20