Kairo, MINA – Republik Arab Mesir mengutuk pernyataan rasis oleh Menteri Keuangan ultranasional Israel, Bezalel Smotrich, Kamis (2/3) yang menyerukan agar kota Huwwara di Palestina “dimusnahkan”.
“Pernyataan ini mewakili hasutan kekerasan yang berbahaya dan tidak dapat diterima, yang bertentangan dengan semua hukum, kebiasaan dan nilai moral, serta tidak memiliki tanggung jawab yang seharusnya dimiliki oleh setiap pejabat yang memegang posisi resmi,” kata Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Wafa, Jum’at (3/3).
Pernyataan itu juga menegaskan posisi Mesir yang menyerukan perlunya menghentikan tindakan provokatif atau menghasut terhadap warga Palestina, dan mengakhiri tindakan sepihak, dengan tujuan mencapai ketenangan antara pihak Palestina dan pendudukan Israel.
Mesir juga disebut mempersiapkan situasi untuk dimulainya kembali proses perdamaian atas dasar prinsip solusi dua negara dan resolusi legitimasi internasional.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian yang komprehensif dan adil di kawasan itu, adalah mendirikan negara Palestina merdeka di perbatasan Juni 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” pernyataan itu menyimpulkan. (T/chy/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya