Kairo, MINA – Para pejabat Mesir dan PBB pada Selasa malam (12/11) mendorong gencatan senjata antara Israel dan kelompok-kelompok perlawanan Gaza, di saat Hamas dan Jihad Islam Palestina berjanji akan meningkatkan serangan terhadap negara Yahudi itu.
Eskalasi terbaru sepanjang Selasa dipicu oleh serangan udara militer Israel terhadap Jalur Gaza yang menargetkan komandan senior Jihad Islam, Bahaa Abu Al-Atta (42).
Israel membunuh Abu Al-Atta dalam serangan fajar pada Selasa, termasuk istrinya dan dua warga lain.
Para pejabat Mesir yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan, Pemerintah Kairo berusaha untuk mengurangi ketegangan antara Israel dan kelompok-kelompok perlawanan.
Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Sandera Israel ke Palang Merah, Satu Agen Mossad
Para pejabat itu menambahkan, Badan Intelijen Umum Mesir meningkatkan komunikasi dan “membuka saluran” dengan PBB dan Uni Eropa.
Pada tahun lalu, Badan Intelijen Umum Mesir dan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov terlibat dalam upaya gencatan senjata tidak resmi antara Israel dan kelompok-kelompok pejuang.
Sumber diplomatik mengatakan kepada Times of Israel pada Selasa malam, Mladenov “sedang menuju ke Kairo.”
Sumber itu menambahkan, organisasi internasional “telah terlibat sepanjang hari untuk mengurangi” ketegangan antara Israel dan Gaza. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Hamas: Tuduhan Israel Soal Pembunuhan Keluarga Bibas Bohong
Mi’raj News Agency (MINA)