Mesir: Perlintasan Rafah Akan Dibuka Setiap Hari Usai Idul Adha

 

Gaza, MINA – Kantor Berita Palestina Al-Ray melaporkan, pihak berwenang Mesir menginformasikan kepada delegasi Palestina, Senin (14/8), perlintasan Rafah yang berbatasan dengan Gaza akan dibuka setiap hari usai Idul Adha 1438 Hijriyah mendatang.

Mengutip sumber terpercaya, Al-Ray mengungkapkan rincian pertemuan antara delegasi Palestina mencakup para pemimpin Hamas dan Komite Solidaritas Nasional Palestina yang tiba di Kairo Jumat pekan lalu (11/8).

Sumber tersebut menambahkan, pihak berwenang Mesir juga mengatakan kepada delegasi Palestina bahwa mereka akan meningkatkan pasokan listrik ke Gaza melalui jalur Mesir.

Al-Ray melaporkan sebagaimana dikutip MINA, ada persetujuan awal untuk melaksanakan 17 proyek di Gaza menargetkan sektor kesehatan seperti memasok obat-obatan serta memfasilitasi perjalanan bagi pasien dan gerakan warga Gaza.

Proyek juga akan mengerjakan proyek energi surya, perumahan melalui pembangunan apartemen dan perbaikan rumah, membantu orang-orang miskin, dan proyek untuk nelayan.

Sumber informasi telah mengungkapkan, pembentukan komite Mesir-UEA, serupa dengan “Komite Qatar” untuk mengawasi puluhan proyek pembangunan di Jalur Gaza.

“Nilai proyek-proyek ini diperkirakan mencapai AS $ 15 juta per bulan, dan akan diterapkan di sektor ekonomi, perumahan, pertanian, infrastruktur, dan lingkungan,” kata salah satu sumber terpercaya yang tidak mau disebutkan namanya.

Sumber tersebut menggambarkan bahwa pertemuan di Kairo “sangat positif dan ada kepuasan besar”, mengindikasikan hal itu akan berlanjut sampai akhir pekan ini.

Sumber tersebut juga mengungkapkan, delegasi Palestina akan menyelesaikan langkah-langkah keamanan di perbatasan Jalur Gaza, untuk menerapkan satu set tindakan keamanan baru untuk mengamankan perbatasan antara Mesir dan Gaza.

Delegasi tingkat tinggi yang terdiri dari pemimpin Hamas dan anggota Komite Takaful Nasional dan Islam berangkat ke Kairo melalui persimpangan perbatasan Rafah pada hari Jumat.

Delegasi tersebut terdiri dari 17 anggota, Salah Al-Bardaweel dan Rawhee Mushtaha mewakili gerakan Hamas, Ashraf Juma ‘dan Majed Abu Shamallah mewakili sayap Dahalan dan Khaled Al-Batsh yang mewakili gerakan Jihad Islami. (T/R01/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)